Sabtu, 04 Juni 2016

Debu Diatas Cermin

Kuceritakan ketampanan rupamu pada debu diatas cermin
Kubanggakan keelokan tingkahmu pada debu diatas cermin
Kulukiskan nama indahmu pada debu diatas cermin
Lalu kuhapus hingga debu itu menghilang

Kutatap diriku dalam cermin itu
Kutanyakan padanya
Apakah aku sanggup kehilangannya ?
Apakah aku sanggup berpisah darinya?
Apakah aku bisa melupakannya ?
Apakah aku dan dia menjadi kita ?
Apakah apakah dan apakah

Kutatap kembali cermin itu
Berharap agar dia menjawab tanyaku Namun cermin itu hanya diam terpaku
Tak sesuai dengan harapanku

Sejenak kurindukan kembali debu diatas cermin
Merasa menyesal aku telah menghapusnya
Ingin lagi aku lukis nama indahmu di atas debu diatas cermin
Kuharap cermin segera berdebu
Hingga aku bisa menulis tentangmu diatasnya
Kuberjanji pada cermin takkan kuhapus lagi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar