Aku tidak tau apa yang selama ini kau inginkan dariku. Entah kau ingin aku pergi menjauh dari hidupmu atau tetap bersamamu. Kaupun tak pernah mengatakannya padaku. Dan sekarang tibalah saatnya, saat dimana perpisahan memberikan jarak diantara kita. Perpisahan yang membuatku sangat sakit, karena entah kapan kita akan bertemu kembali.
Singgah sejenak dalam memoriku kenangan yang bagimu mungkin tak indah sebab kau anggap biasa saja. Namun, sebaliknya bagiku. Terbayang kembali, kesunyian dan angin malam yang setia menemani saat aku mengingatmu. Teringat kembali bagaimana hari hariku yang selalu menahan rindu padamu. Merasuk kembali sakit dan perihnya hatiku ketika tak sadar kau lukaiku. Namun, yang sangat membekas, bagaimana sabar dan lelahnya jiwa ini menunggumu.
" Cinta artinya tak pernah mengucapkan penyesalan ". Kalimat yang terus terngiang di telingaku, ketika mengingat betapa bodohnya aku menunggu cinta yang tak pasti. Aku tak pernah menyesal telah mencintaimu, karena bagiku cinta yang kuberikan adalah tulus. Mungkin kau tak menyadari,banyak sekali perubahan dalam diriku setelah mengenal dan menyukaimu. Terima kasih.
Sungguh sangat lelah jiwa ini menunggu cinta yang tak pasti. Cukup sampai disini saja dan kuakhiri semua penantian cintaku tuk menaklukan hatimu. Segenggam asa yang ada dihatiku perlahan memudar, berjuta harapanku perlahan sirna. Aku merasa aku tak pantas untuk mendapatkan cintamu. Cinta dan kasih sayang perempuan yang kau cintai lebih berarti daripada diriku ini. Dan kini kusadari bahwa cintamu terlahir bukan untukku.
Aku selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan untuk selalu menjagamu dan membuat hidupmu semakin bahagia dengan orang yang kau cinta. Aku merasa bahwa kehadiranku saat ini sudah tiada guna lagi dihatimu. Dan kau tau kenapa aku memilih untuk sekolah jauh darimu ? Karena aku ingin perlahan lahan melupakanmu. Sebab kusadari penantianku sia sia. Disana nantinya, di sekolah baruku aku akan meneruskan hidupku untuk meraih mimpi di hati. Sekaligus agar aku bisa melupakanmu. Karena disana nantinya aku akan sangat jarang melihatmu. Aku tidak akan mengetahui ulah ulahmu. Sehingga rasa ini bisa perlahan pudar.
kumohon padamu, jangan pernah lupakanku. Meski aku tak ada dihatimu. Untuk kau yang kumaksud. Yang selama ini memporak porandakan hatiku. Kuingin kau bisa membaca tulisanku ini. Agar kau mengetahui, bahwa aku pernah sangat menyukaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar