Ternyata persepsiku salah selama ini. Selama ini aku berfikir mungkin akulah yang paling tersakiti dalam menunggu cintamu. Aku yang paling lama mengharapkanmu. Ternyata ada perempuan cantik yang juga telah lama menunggu cintamu. Sudah dua tahun dia menyukaimu ! Dua tahun! Sejak dia pertama kali mengenalmu. Aku tak percaya kau tidak mengetahui jika perempuan itu menyukaimu. Mulutku ingin berkata sebenarnya kepadamu jika kau sudah terlalu jahat tak mengacuhkan perasaannya padamu. Tapi hatiku tak mampu berkata itu. Karena tidak bisa kupungkiri jika hatiku masih menyimpan rasa padamu.
Selama ini kupikir akulah wanita yang paling mengagumimu. Akulah wanita yang telah lama menunggu cintamu. Tapi ternyata aku salah, dia telah lama menautkan rasa padamu. Dia telah lama menunggu cintamu. Penantianku tak ada apa apanya dibandingkan dia. Rasa sakit yang aku alami tak sebanding dengan yang dialami. Dia pasti lebih sering merasakan sakit hati akibat ulahmu, karena dia hampir setiap hari bertemu denganmu dan melihat semua ulah - ulahmu.
Aku tak menyangka jika banyak wanita yang juga menyukaimu, sama seperti diriku. Aku bahagia melihat kamu disenangi dan dikagumi orang banyak. Karena dari itu, aku percaya jika kau adalah lelaki yang baik. Laki laki yang terlalu sempurna untuk kurcaci yang tak ada apa-apanya. Kutau ku takkan pernah bisa mendapatkan cintamu. Tapi setidaknya sekarang kau telah menganggapku ada. Walaupun aku hanya teman biasa bagimu.
Sekarang, setelah mengetahui kisah perempuan yang menjadi pengagum rahasiamu. Perasaanku sedikit pudar kepadamu. Pudar loh, bukan berarti hilang. Aku ingin secara pelan pelan melupakanmu.
Kepada engkau yang kumaksud. Jika kau tak menyukaiku dan takkan pernah ingin memilikiku, kumohon padamu tolong jangan buat aku terus mengharapkanmu. Jangan pernah bersikap seakan akan kau mencintaiku juga. Kumohon padamu.
Dan kepada engkau wanita cantik itu, terima kasih telah membuat aku sadar bahwa penantiaanku belum ada apa-apanya. Ternyata, kau yang lebih mengaguminya. Kau yang telah lama menunggunya. Kau yang telah lama menjadi pengagum rahasianya. Kau yang telah lama bersabar untuk mendapatkan cintanya. Dan terima kasih kau telah menyadarkanku.
Tuhanku, aku percaya jika engkau telah menyusun rencana indah dalam hidupku. Terima kasih kau telah membuatku sedikit melupakannya dengan cara yang indah. Sangat indah. Cara yang tak akan membuat sakit dihati ini Syukran Katsiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar