Selasa, 03 Mei 2016

last Love Story

 Telah banyak cara kulakukan untuk menarik perhatianmu. Telah banyak kata kuutarakan agar kau menyukaiku. Telah besar ambisiku untuk mendapatkanmu. Dan aku menyadari aku sangat mencintaimu.
Hingga akhirnya aku sampai pada suatu titik kejenuhan dimana aku ingin melupakanmu. Ingin agar perasaan yang telah kurahasiakan 13 bulan belakangan ini sirna. Hilang dan pergi. Musnah dan tiada lagi yang tersisa. Kutau cinta tak begini. Bukanlah cinta namanya jika ia ingin menyerah. Love is patient. 
Namun kau tau. Sungguh sangat sulit bagiku untuk perasaan ini tetap ada. Karena hanya butuh satu hati untuk menghancurkan cinta, tetapi butuh dua hati untuk jatuh cinta. Dan sekarang hanya hatiku yang menginginkanmu, namun hatimu tak pernah. 
Dan pada akhirnya aku menyadari, kamu takkan pernah menyukaiku. Kamu takkan pernah menjadi orang yang spesial bagiku. Kamu takkan pernah menjadi milikku. Dan kesalahan terbesarku adalah tetap mencintaimu walaupun kutau aku takkan pernah ada dihatimu. 
Jika Tuhan menakdirkan aku dan kamu menjadi kita, maka akan ada suatu kisah yang kudambakan akan terwujud. Like a fairytale. Namun, jika aku dan kamu telah direncanakan-Nya kisah indah masing masing. Maka ikhlaskan lah dia pergi dan kita memang ditakdirkan untuk tidak bersama.
Percayalah, aku akan selamanya bahagia untukmu, meskipun bukan aku bahagiamu. Dan ketahuilah, aku adalah pemujamu. Aku sangat tergila -gila padamu. Hatiku terlalu mengharapkanku sehingga Allah timpakan kepadaku pedihnya sebuah pengharapan. Kau pernah berkata kepadaku " Jangan pernah kejar cintaku, tapi kejar cinta cinta allah. Jika kamu telah mengejar cintanya, niscaya cinta cinta yang baik datang kepadamu ". 
Terima kasih atas semuanya, sayang. Terima kasih kau telah menjadi sosok yang membuatku hijrah ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas segala pengharapan sia sia yang tlah kau berikan. Aku akan tetap mencintaimu. Selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar